Selasa, 03 Maret 2009

Cinere Residence (1)

Setelah berkelana kurang lebih satu tahun mencari lokasi dan tempat yang baik seperti :
  1. Vila Nusa Indah 1 & 2 (Jatiasih) - katanya banjir tahun 2000-an
  2. Vila Nusa Indah 5 (Jatiasih) - jauh dari kantor saya.
  3. Depok Maharaja (Depok) - jauh ya..
  4. Sawangan Village (Sawangan-depok) jauh juga
  5. Browsing internet - DP gak cukup soale rumah seken DPnya min 30% dari appraisal bank
  6. Serpong - mmmmmhhh
  7. Pamulang - mmmmmhhh
  8. Perumahan-perumahan kecil di kawasan Cinere
  9. dll
Maka kami memutuskan kembali untuk membeli sebuah rumah di kawasan "cinere" tepatnya di Perumahan Cinere Residence dengan pengembang PT Laguna Alamabadi, walaupun perumahan tersebut berada wilayah maruyung limo dekat dengan Mesjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, Mengapa :
  1. Harga masih dapat ditoleri dari tabungan (untuk DP) dan pengahasilan saya (cicilan).
  2. Wilayah sudah saya kenali.
  3. udara oke (karena masih ada kebon)
  4. Air ......??
  5. Dan untuk kedepan "sepertinya" good invest, dengan adanya rencana Tol Cijago dan arteri Depok
Dengan memilih Tipe kecil dengan type 30/75 (kamar 2 + 1 Wc ), namun saya rasa untuk 2 s.d 3 tahun masih mumpuni untuk keluarga baru kami (abis itu renov tambah kamar,) dengan harga sebesar Rp. 158 Juta-an, kami harus mengeluarkan DP sebesar Rp. 26 juta-an (after disc) dengan KPR Rp. 110 Juta.
Daerahnya lumayan lah dari kantor saya 31-an km, lingkungan cluster2-an (hehehehe), masih banyak kebon milik perkampungan disitu, angin kencang, dikitari sungai pesangrahan, dan ada beberapa sutet ( .... hik.hik kasian yah) dan udah ada Fasos kuburan (dah ada isinya lagi...heheheh).


rumah contoh ..............>

dengan rencana serah terima dan akad kredit pada Bulan April 2009, sampai saat ini masih dalam proses pembangunan, yang menurut saya sudah 75% karena sudah naik atapnya (genting). setelah serah terima ternyata masih banyak harus di renov.... untuk bisa dihuni, minimal neh yang pasti :
  • Tambahan dinding belakang, samping,
  • pagar,
  • Dapur (nambah atap/dak),
  • toren air,
  • nambah kedalaman sumur (standar developer 12 meter tapi saya tanya rumah yang sudah dihuni cuma 7 meter), biar airnya gak koneng-koneng gitu + jetpumpnya.
  • wah masih banyak neh bakal keluar uang (........................need soft loan..............)
Sebelum memutuskan membeli rumah ini saya sudah melalukan browsing mengenai perumahan dan pengembang ini dan ternyata terdapat beberapa komplain dari konsumen perumahan lain dengan pengembang yang sama, yaitu :
  1. Listrik lama masuknya (mungkin akad kalo ud masuk kali yeee listriknya, BTN mau gak yah ??)
  2. Rumah tidak standard dan ada yang retak dindingnya (ada harga ada rupa-berlaku loh untuk beli rumah) .. klo mau bagus yah pasti Mahal.
  3. Fasum dan fasos belum jelas..... hehehe kasian konsumen yah.
Tapi ya seperti biasa... saya tetap optimis lah, membeli rumahkan bukan untuk 1 atao 2 tahun tapi untuk investasi jangka panjang (KPR-nya aja 15 taon..wuihh), ya smoga kedepan berkembang daerahnya..

firman,


50 komentar:

  1. saya mengalami hal serupa di cinere residence pak...sudah akad,listrik PLN katanya baru disambung 3-4 bulan lagi, harus mendalami sumur bor karena air masih kuning dan dalamnya kira-kira 6-7 meter juga, mana mesti bangun tembok belakang. bener2 menguras kantong..mana cicilan KPR BTN jalan terus.
    bangunan rumah dari batako putih...mudah roboh. dan terkesan asal-asalan membangunnya...untuk yang mau beli di cinere residence sangat tidak disarankanlah...coba ditempat lain saja...

    BalasHapus
  2. saya ada rencana mau ambil di cinere residence, mo tanya donk,itu dp nya apa bener cuma 5 juta? dan sutetnya itu bahaya gak ya?

    BalasHapus
  3. Ya Dp cuma 5 juta (sesuai brosur per April 2010) tapi belum termasuk biaya BPHTB..
    klo untuk sutet sebaiknya baca salah satu referensi disini
    http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener32a.html

    BalasHapus
  4. mau tanya juga nih. trus kantong yang dikuras totalnya berapa ? untuk dp dll.

    BalasHapus
  5. tergantung untuk tipe apa Pak/Bu..., Sebaiknya langsung saja ke lokasi mungkin lebih jelas.

    BalasHapus
  6. mau tanya dong.. klo by renov standar yang anda sebutkan untuk bisa sampai dihunikan, kira2 budget brp ?

    BalasHapus
  7. Pak / Ibu, tentunya standar diatas yang saya maksudkan adalah "minimal" terpenuhi kebutuhan air dan keamanan, untuk besaran biaya tergantung dari jenis bahan bangunan, dan banyak/waktu pengerjaan tukang, serta tentunya juga tergantung dari desain renovasi/pengembangan yang kita buat sesuai kebutuhan(spare biaya mungkin antara 20 jt s.d 30 jt).

    BalasHapus
  8. kira2x sekarang masih ada unit kosong ngk ya....?

    BalasHapus
  9. maaf Pak/Ibu, sepertinya masih ada tapi saya kurang tahu untuk detail unitnya.

    BalasHapus
  10. Bp/Ibu yg ingin membeli rumah di Cinere Residence harus dipikir masak2, kalau mau lihat ulah Pengembangnya (PT Laguna Alamabadi) ternyata pengembang NAKAL, dan saya dan teman2 di CR hampir 100% semuanya mengeluh, coba brousing ttg "PT LAGUNA ALAMABADI" ternyata
    juga mengembangkan perumahan di Bintaro, Cimanggis, dll. semuanya mengeluh dan petugas lapangan awalnya baik! stlh kita membeli malah sebaliknya, malah kita2 kalau mau jual rmh tsb disarannya oleh mereka (oknum pengembang)gila!!!

    BalasHapus
  11. wa.. duh pak, sabar-sabar,,, sepertinya ada masalah di CR, kebetulan saya belum menempati rumah saya di CR kalau boleh tahu keluhan apa saja pak yg dilontarkan kepada Developer, sampai 100% semuanya sama...

    BalasHapus
  12. Maaf P' Firman,
    Coba bapak pastikan mengenai surat-2 bukan hanya kepada developer/marketingnya tapi coba tanyakan juga kepada Notaris baik yg bekerjasama dgn Developer maupun Notaris lain sebagai perbandingan, sehingga kita sbg konsumen mendapat data akurat mengenai proses tahapan surat-2 seperti SHGB/AJB, IMB, PBB, pajak, status masih dalam kondisi induk atau sudah dipecah dari surat-2 tanah ?, Dll,
    Informasi yg saya dapat untuk status SHGB memang sdh dipecah atas nama pemilik tapi coba tanyakan pada Developer/marketingnya,apakah PBB-nya msh PBB induk atau sudah dipecah? karena bila PBB induk blum dipecah maka status SHGB tidak dapat dinaikan ke tingkat SHM dan akhirnya terlunta-2 makan waktu lama tanpa kejelasan & kepastian (mungkin secara bisnis demi keuntungan Developer).
    KESIMPULANNYA :
    Bila demikian maka SHM Induk & PBB Induk bisa jadi masih milik hak penuh Developer karena setiap tahun yg membayar PBB adalah Developer & bukan pemilik SHGB(konsumen/penghuni), sehingga secara yuridis terhadap negara/pemerintah lebih dijamin haknya dibanding yang tidak membayar pajak PBB & IMB, sementara SHGB yg dimiliki tidak ubah seperti ' LEMBARAN BON ATAS PEMBELIAN BARANG '
    PESAN MORAL :
    Hati-2lah dalam membeli rumah,jangan cepat tergoda dgn mulut manis marketing : HARGA MURAH, NON DP/DP KECIL, RUMAH & LOKASI TAMPAK BAGUS & COCOK UTK INVESTASI,
    Jangan takut tidak punya rumah dikarenakan ingin harga rumah murah & strategis & biasanya Marketingnya mengatakan :" KALO IBU/BPK TIDAK BOOKING FEE SEKARANG HARGA CEPAT NAIK/BERUBAH ATAU DIAMBIL ORANG LAIN "
    Jangan ciut pikiran LOGIS kita dengan tantangan statement-2 marketing developer, tanyakan HAK-2 KITA sebagai PEMBELI, katakan untuk jaminan bila tidak sesuai dapat dilaporkan kepada YLKI
    TANYAKAN & PERHATIKAN :
    STATUS SURAT-2 SHM INDUK, PBB INDUK, IMB, IPR,Dll. Tanyakan denah siteplan yg sudah ditandatangani kabupaten/BPPN utk IPR (Ijin peruntukan ruang) atau cek langsung ke Kabupaten.
    Demikian masukannya, mudah2an bermanfaat atau mungkin ada masukan/tambahan yang lebig terperinci lagi akan lebih baik.
    Kacamata YLKI :
    HAK & KEWAJIBAN PEMBELI SETARA DGN PENJUAL
    Kacamata BISNIS :
    PEMBELI ADALAH RAJA & PARTNERSHIP & customer satisfaction
    Demikian semoga kedua belah pihak sama-2 diuntungkan dgn solusi terbaik, Amiin

    BalasHapus
  13. To Pak Rus :

    1.waduh gawat dong, pake ada yang ilang, apakah petugas keamanan disana beban warga atau developer Pak selama ini ?

    2.Sertifikat induk bukannya di pegang oleh BTN, secara logis menurut saya BTN sebagai keditur BUMN tentunya punya pengendali resiko, pasti BTN tidak mau main-main dengan jaminan (sertifikat tanah) karena taruhannya nama besar mereka (kalau BTN tidak ikut bertanggung jawab, berita ini mencuat maka penduduk indonesia tentunya tidak akan memilih BTN lagi toh), dan berapakah standar waktu untuk penerimaan sertifikat tanah Pak Rus ? – maap saya awam.

    3.Suku bunga minta diturunkan smoga diamini... hehehe yang ini saya setuju aja deh.

    4.Kapan Forum berdialog lagi pak ? .. klo ada waktu saya datang.

    BalasHapus
  14. To Pak Hand :
    Terima kasih Loh pak infonya., btw sepertinya itu kalo beli kas atao rumah second kudu diterapkan (kok ribet ya), kebetulan saya belinya via KPR BTN, pada saat wawancara saya tanyakan mengenai sertifikat bagaimana urusannya, dan pada saat itu pihak BTN mengatakan bahwa sertifikat induk dipegang mereka sebagai jaminan, dan apabila sudah lunas nanti konsumen akan diberikan sertifikat yang sudah pecah tapi dengan status HGB (klo mau ditingkatkan menjadi SHM juga bisa tapi bayar Pak), dengan penjelasan itu saya tenang, karena saya yakin BTN yang notobene perusahaan negara dan terbuka pasti profesional (smoga), dan saya yakin proses penilaian jaminan mereka ahlinya. Karena saya punya pengalaman pada saat mau beli rumah seken, pihak bank cek kesana sini untuk keabsahan status rumah, karena mereka gak mau ada masalah dikemudian hari atas jaminan mereka.
    Mengenai kesimpulan bapak mengenai pernyataan “lembaran Bon atas pembelian barang”, apa bukti akad dengan bank BTN juga tidak ada gunanya pak ? saya beharap itu cukup kuat sebagai dasar pembelian yg disaksikan bank sebagai pemegang jaminan dan notaris (gak tau yang beli secara kas ya Pak).
    T api spertinya saya harus teratur nih menghubungi BTN mengenai sertifikasi kepemilikan itu – yah beginilah konsumen modal paspasan pengennya sih di perumahan mewah tapi kenaikan harga rumah gak sebanding dengan kenaikan penghasilan .....

    BalasHapus
  15. jangan2 blog ini rekayasa kompetiter perumahan tetangga yg ingin menjelek2an perumahan cinere residence. ck..ck..ck..

    BalasHapus
  16. Zaman teknologi saat ini sebaiknya semuanya transparan dan informatif, dimana saya berharap ada hikmah/kebaikan untuk kita semua, untuk selanjutnya pilihan ada di tangan masing-masing,
    Saya pemilik blog ini juga memiliki rumah di cinere residence pak/bu.. trima kasih

    BalasHapus
  17. Assalammu'alaikum

    Mas, saya juga tertarik dengan cinere residence.
    saya mo tanya statusnya saat ini gimana?
    apa listrik dan air dah jalan?
    kalo menurut pribadi mas sendiri apa pelayanannya sudah bagus?
    tadi saya baru dari sana dan mencari referensi orang yang tinggal,
    Terima Kasih

    Salam

    Tresna

    BalasHapus
  18. Waalaikum salam Pak Tresna,
    untuk status listrik terlihat hampir seluruh blok telah tersalurkan, klo untuk air kebetulan menggunakan pompa/jetpum masing2.
    Dan untuk pelayanan, apanya Pak ? pelayanan pengembang maksudnya?, penilaian saya biasa saja pak, belum ada yang istimewa (saat itu).

    BalasHapus
  19. Assalamu'alaikum,,

    Terimakasih bpk firman,. setelah browsing dari 2 bulan yang lalu alhamdulillah blog ini telah meyakinkan saya untuk memboking fee rumah di cinere residence ditipe 30/75 dengan harga 750rb, DP 5jt. dan baru saja minggu kemarin saya akad dan sekarang sedang mengurus form komplain. walaupun ada masalah tentang komplainan disini tetapi menurut saya masih di batas kewajaran, dan saya yakin di perumahan lain-pun pasti ada masalah, jaya property atau agung podomoro pun pasti ada kekurangannya, mungkin tergantung bagaimana kita menyikapinya.

    mudah2an sebelum lebaran saya sudah menempati rumah, harapan saya kepada developer agar ditambahnya sarana untuk fasos dan fasumnya, walaupun sudah ada, baik itu berupa taman, masjid, taman bermain anak, lapangan sepak bola dll, tetapi menurut saya ada yang kurang, seperti lapangan badminton atau basket.

    semoga nanti klo saya sudah menempai rumah, saya dapat menjadi warga yang baik disana, terimakasih..

    wassalam.

    BalasHapus
  20. Waalaikum salam Pak/Ibu.
    selamat yah pak atas pembelian rumah barunya, semoga keputusan bapak/ibu yang terbaik. Tentunya untuk masalah selama hidup didunia ini masih akan kita temui, tinggal bagaimana kita melewatinya...., dan saya doakan harapan bapak/ibu terwujud.

    Untuk fasos, sudah dibangun mesjid loh dan ukurannya termasuk besar,,, dan menurut saya itu tindakan luar biasa dari pengembang... (thaxs laguna)..

    BalasHapus
  21. Halo pak firman,

    saya tertarik beli rumah disini, cuma mau tanya kualitas bangunannya sepertinya kurang bagus yah, menurut bapak gimana pak.

    thanks

    BalasHapus
  22. Pak Andri klau untuk kualitas rumah sampai dengan saat ini yang saya alami sendiri adlh plafond gak tahan lama (kudu cek rembesan air hujan) dan kerapihan buat sy kecewa saat itu..

    BalasHapus
  23. Assalamu'alaikum pak Andri ahmad / pak Firman.
    ternyata bapak sudah tinggal disini atau cinere residence, saya juga sudah tinggal di sini (cinere residence). dimusim hujan ini saya juga termasuk korban atap bocor, setelah di cek atap gentengny ada yg geser, akhirnya saya harus memanggil tukang dan memberi mereka upah 50rb. dan alhamdulillah rumah saya tidak bocor lagi.

    saya pikir kerusakan rumah disini masih dalam tahap kewajaran. dan itu semua tergantung bagaiman kita menyikapinya.

    BalasHapus
  24. Ass. Wr. Wb
    Mas..saya juga beli rumah di CR meskipun belum saya tempati karena baru ngisi barang sedikit demi sedikit...selama beberapa kali saya tempati cuacanya memang segar dan nyaman...hanya kualitas bangunannya barangkali perlu ditingkatkan...beberapa kali rumah bocor..dan perlu tambahan biaya rp 150 ribu untuk beli pelapis anti bocor...bagi yang pegawai kecil tambahan-tambahan itu perlu diperhitungkan...namun tiada gading yang tak retak...teman-teman diperumahan lain dengan tipe yang sejenis juga pasti mengalami hal yang sama...tetapi daripada jadi "kontraktor" alias kontrak sana kontrak sini...rasanya sangat bersyukur punya rumah sendiri..


    salam
    Narto

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat ya pak Narto, selamat berbenah untuk jadi lebih baik......

      Hapus
  25. Assalamualaikum pak firman, untuk harga skrang brpa ya untuk unit type 30/75 (kamar 2 + 1 Wc )....???
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terakhir saya lihat sekitar Rp 189 jutaan pak...

      Hapus
  26. as,ww. P'Firman
    untuk air,kualitasnya sejauh mana ya dan sumurnya sendiri berapa dalam untuk kualitas air yang baik?
    terima kasih atas sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikum salam Anonim

      terus terang saya tidak dapat memastikan berapa kedalaman yang cocok untuk perumahan, kalau untuk sumur rumah saya dalamnya 20-an meter ... menurut pandangan saya sebagai orang awam ya bersih-bersih aja sih (belum cek ke Lab) :), namun apabila hujan datang dengan intensitas tinggi, terus terang agak "sedikit" bercampur warna(Coklat)untuk 24 jam kedepannya dan kemudian kembali bening, menurut saya pribadi itu karena masih terdapatnya sawah disekitar perumahan.
      itu saja yang dapat saya infokan kepada bpk/ibu anonim

      Hapus
  27. Assalamu'alaikum

    Pak Firman yg baik, sy juga tertarik dg perumahan CR untuk tipe 30/75. Klo boleh tahu, menurut Pak Firman sendiri bagaimana kondisi tempat tinggalnya? Apakah memuaskan? Bagaimana caranya bila sejak awal kita inginnya sertifikat berstatus Hak Milik dan bukan Hak Guna Bangunan? Apa yg menjadi kelebihan dan kekurangan dr perumahan CR? Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  28. Alaikumsalam Pak/Bu anonim

    Terima kasih juga untuk Bapak/Ibu Anonim yang baik pula, untuk pertanyaan yang diberikan saya jawab apa adanya ya :

    1.Untuk kondisi tempat tinggal (perumahan) saat ini baik-baik saja dan selama saya tinggal tidak ada kejadian yang meresahkan, dan kalau saya perhatikan lahan perumahan semakin sedikit jadi menurut saya pembangunan terus berjalan.
    2.Kalau untuk kepuasan untuk ukuran saya tentunya sangat puas, karena rumah ini adalah salah satu dari hasil jerih payah saya :), ditambah setelah saya kembangkan dan renovasi. dan sejak saya beli hingga kini untuk tipe yang sama (model beda) harganya sudah jauh meningkat – jadi ada trend kenaikan investasi disini.
    3.Untuk sertifikasi saya tidak mengetahui lebih jauh, jadi saya sarankan langsung dikomunikasikan saja ke pihak pengembang dengan harapan jawabannya lebih memuaskan Pak/bu.
    4.Kelebihan : saat ini jalan maruyung sudah dibeton, dekat dengan cinere & pancoran mas (salah dua pusat bisnis di Depok), dekat dengan wisata religi (kubah emas) masih asri dan hijau, sudah ada mesjid, banyak keluarga muda (jadi anak saya ada temennya)
    5.Kekurangan : jarak dari jln raya ke rumah saya lumayan jauh, jalan diperumahan masih ada yang belum diaspal / rusak, ada pemandangan sutet (hehehe).

    cukup ya Pak/Bu Anonim.

    BalasHapus
  29. Mau numbering nih pak,saya ambil KPR do Puri bintaro residence 2,dgn pengembang PT.laguna alamabadi setelah liat komentar sebelumnya sebenarnya jadi agak Ragu,memang untuk kualitas bangunan agak kurang baik. Namun saya tetap ol KPR disini karena DP terjangkau Oleh saya. Seharusnya tgl 27 juli 2012 saya akad kredit tp dapet info dari developer bahwa urusan pajak rumah belum selesai. Kemungkinan diundur sampai minggu ke-2 agustus 2012. Mdh2an tidak Ada kendala.amiin

    BalasHapus
  30. Assalamualaikum pak Firman,

    Saya agak tertarik, dengan CR, saya mau tanya, jarak dari gerbang CR ke jalan raya itu kira kira berapa meter yah..?
    ada kendaraan umum yang masuk ke CR seperti angkot, ojek, atau becak...?
    mohon informasinya pak..
    Terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utk jarak saya persisnya tidak tau, namun menurut saya 300an meter.
      Utk angkot tidak masuk, becak tidak ada, namun utk ojek ada meskipun on call....

      Hapus
    2. Selamat Pagi... Mau nanya-nanya, Soalnya saya tertarik :
      Harga Di CR sekarang berapa??
      DP paling murah Berapa?
      KPR-nya Bank Apa?
      Suku Bunga Banknya Berapa (Floating-nya)
      Makasih Infonya...

      Hapus
    3. Maaf pak untuk itu saya belum update, sebaiknya langsung kontak ke pengembang agar lebih jelas, Trims

      Hapus
  31. Selamat Pagi... Mau nanya-nanya, Soalnya saya tertarik :
    Harga Di CR sekarang berapa??
    DP paling murah Berapa?
    KPR-nya Bank Apa?
    Suku Bunga Banknya Berapa (Floating-nya)
    Makasih Infonya...

    BalasHapus
  32. Untuk informasi saja watu bulan lalu saya telah menerima kopi surat-surat dari BTN (Sertifikat HGB, IMB dan AJB). Karena akad kredit tahun 2009 BTN cinere masih di bawah BTN kuningan, maka surat-surat tersebut telah saya peroleh di BTN Kuningan, sehingga bagi warga yang membeli KPR pada tahun yang sama dapat memperoleh surat-surat tersebut untuk membayar pajaknya :)....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamu'alaikum pak firman,,,saya tertarik dgn rumah di cinere residence dan saya sdh lihat lokasinya langsung.tp saya ragu apakah lokasi rumahnya akan terkena gusuran untuk di bangun jln tol cijago dan tol desari pak firman?selain itu pak firman jg memberitahu bahwa di dlm cinere residence ada fasos kuburan, apakah benar pak, disebelah mana pak, soalnya saya tdk lihat wktu survey lokasi.

      Hapus
    2. Pak Firman, kalau boleh tahu Bapak menepati Blok dan Nomor Berapa. Salam kenal saja.

      Tasma,
      Perum CR Blok F3/30

      Hapus
  33. selamat siang mas firman

    saya sangat tertarik utk ambil unit dsana

    kalau boleh tahu bagaimana dengan status pajak yg bapak bayarkan utk taun 2012 kmrn

    dan apakah selepas curah hujan februari 2012 kmrn airnya msh suka kecoklat2an pak?

    dan kira2 tingkat hunian sudah berapa % yh pak?

    mohon infonya yah pak..

    salam

    nuri

    BalasHapus
  34. bagus nih blog nya...

    BalasHapus
  35. Hallo pak firman, saya jg berencana smbil rumah di CR, sampai th 2013 gimana kesan bpk tinggal di sana, apakah ada masalah trkait legalitas kepemilikan dan fasilitas umum dan listrik?

    BalasHapus
  36. Pak Firman terimakasih atas infonya, btw stlh bbrp tahun bpk tinggal di CR, bagaimana updatenya pak.tks

    BalasHapus
  37. Halo Pak Firman,

    Saya penghuni CR Blok G2, saya sangat setuju dengan komentar Pak Firman di 19 Oktober 2010 19.47 , selama bapak tinggal di CR pernah ada kasus yang berhubungan dengan sertifikat sertifikat yang bermasalah tidak Pak?, mananggapi komentar Pak Hand di 18 Oktober 2010 03.27 untuk PBB sepertinya sudah di pisah dan sudah atas nama pembeli, karena waktu itu saya pernah bayar PBB dengan atas nama istri saya (karena pada saat pengajuan menggunakan nama istri saya). cuma saya belum terima copy surat-surat dari BTN (Sertifikat HGB, IMB dan AJB) seperti Pak Firman, saya akad kreditnya sekitar tahun 2011.

    BalasHapus
  38. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  39. Asalamu alaikum,sy paling baru ni th2016,bapak bapak semua,sy br lihat lihat rumah CR miggu kemarin,sy tertarik ukuran 30/75 tp sy sedikit kecewa setelh melihat rumah at bangunanya selain ga dobel dinding kwalitas bangunya sangat2 mengecewakan kesan asal salan semu,mengenai unit masih banyak banget yg blm laku,tp sy sedikit ragu krn deket sekali dengan kali pesanggrahan,yg mau sy tanyakan ke bpk FIRMAN kira kira kl hujan deras sekitar 2/3jam banjir at tidak ya pak,dan satu lg bgmn mengenai ke apsahan sampai saat ini surat surat rumahnya Apakah statusnya nantinya bs SHM / hanya HGB? Terimakasih mohon infonya pak

    BalasHapus
  40. Waalikum salam Pak Ngatimin

    Kebetulan saya tinggal di perumahan tersebut terakhir pada awal tahun 2013, dulu sepengetahuan saya dan info sampai saat ini lokasi tidaklah banjir.
    Untuk surat saat saya ini yg telah jadi adalah SHGB, namun info dr Bank pemberi KPR saat itu mereka memfasilitasi untuk ditingkatkan menjadi SHM.

    Trima kasih

    BalasHapus